Pernah anda membayangkan, merasa kesulitan untuk menyimpan data dalam ukuran file cukup besar. Tentu anda tidak ingin kesulitan sepeti itu. Atau pernahkah anda membayangkan harus memecah file tersebut, lalu menyimpannya dalam sebuah disket (cakram flopi). Tentu anda ingin lebih praktis lagi tanpa harus memecah file tersebut.

Tapi pernahkah anda juga berpikir tentang hadirnya sebuah benda pengganti disket, yang kapasitas penyimpanan datanya lebih besar bahkan lebih praktis. Mungkin anda sangat terbantu dengan adanya benda ini.

Maka dengan segala kecerdasan manusia dan perkembangan teknologi yang sangat pesat, International Business Machines Corporation (IBM) pada tahun 2001 mulai memasarkan flash drive. Yaitu sebuah alat penyimpanan data memori flash tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Benda ini berukuran kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulis.

Meski belum dipastikan siapa yang mengembangkannya pertama kali, penyimpan data memori flash ini ditemukan oleh seorang ilmuwan Jepang, Dr Fuijo Masuoka pada tahun 1984. Dengan adanya penemuan ini muncul sebuah inovasi yang sangat mempengaruhi hidup manusia. Flash memori yang kapasitas penyimpanan lebih besar dari disket ini akan menjadi sebuah alat yang sangat dibutuhkan manusia.

Sejalan dengan proses pengembangan flash drive sebagai sebuah inovasi, beberapa perusahan berusaha untuk mengklaim siapa pengembang pertamanya. Diantaranya adalah M-Systems, Netac dan Trek 2000. Disisi lain hadirnya flash drive ini berdasarkan konsep-konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru serta pengaplikasian yang lebih baru.

Flash drive ini semakin berkembang sejalan dengan tingkat kebutuhan manusia untuk menyimpan data. Dengan berkembangnya benda ini, lambat laun kehadiran disket mulai melemah dan tersingkirkan ditambah dengan hadirnya inovasi lain yaitu komputer tanpa slot khusus untuk disket. Hal ini menjadi peluang besar bagi pengembangan flash drive – yang menggunakan alat penghubung USB – selanjutnya.

Bahkan tingkat pengembangan inovasi ini semakin pesat, hingga pada tahun 2006 flash drive mempunyai kapasitas mencapai 64 GB yang pada awal ditemukan hanya sebesar 8 MB. Selain pengembangan, beberapa perusahan mulai menduplikasi alat ini dan membuatnya menjadi inovasi yang lebih sintesis.

Perlu anda ketahui juga, kecepatan transfer data merupakan untuk membaca data dan menyimpan data. Kecepatan membaca data biasanya lebih tinggi daripada kecepatan menyimpan. Kecepatan membaca tertinggi pada flash disk mencapai 34 Mbyte/s (272 Mbit/s), sedangkan untuk kecepatan penyimpanan maksimal mencapai 28 Mbyte/s (224 Mbit/s). Sementara itu kecepatan transfer data dari USB 2.0 berkisar antara 14 Mb/s hingga 24 Mb/s. Tetapi kecepatan tersebut nantinya akan menurun jika menggunakan kabel USB atau USB hub. Dengan begitu flash disk lebih cepat disbanding alat penyimpan data terdhulunya yaitu disket.

Flash drive ini tidak hanya ukurannya saja yang berkembang, tetapi bentuk dan fungsinya juga mengalami perubahan. Ada flash drive yang memakai rotary design sehingga kita tidak perlu khawatir kehilangan penutupnya.

Hingga saat ini flash drive atau flash disk ini terus diproduksi oleh perusahan-perusahan pengembangnya. Karena semakin majunya perkembangan teknologi dan semakin tingginya tingkat kebutuhan manusia untuk menyimpan data, kapasitas penyimpanan alat ini sudah mencapai 256 GB.

Kehadiran flash disk sebagai sebuah inovasi membawa dampak baik bagi banyak hal. Selain sebagai sebuah inovasi teknologi, alat ini juga menjadi sebuah tren gaya hidup. Hampir semua orang yang bekerja di kantor-kantor, siswa sekolah, mahasiswa, dosen dan sebagainya mempunyai alat ini.

Bukan hanya sekedar pemanfaatan sebagai alat penyimpan data, alat ini sudah menjadi sebuah kebutuhan yang begitu penting. Setiap orang pasti akan membutuhkannya untuk banyak hal, contohnya; berbagi file; mengirimkan file dan lain-lain.

Diawal kemunculan flash disk yang masih menjadi barang langka, harga jual alat ini masih mahal. Untuk ukuran 128 MB mempunyai harga Rp.300.000,-. Namun seiring perkembangan teknologi yang sejalan dengan kebutuhan manusia zaman modern ini harga flash disk mulai ekonomis. Sampai saat ini flash disk dengan kapasitas 8 GB bisa anda dapatkan dengan harga Rp.100.000,- sampai dengan Rp.200.000,-.

Inovasi ini sangat berpengaruh besar bagi manusia dan segala hal yang berbau penyimpanan data elektronik atau file. Dengan kehadrian alat ini anda tak perlu menggunakan disket lagi atau anda tak perlu membawa laptop anda jika ingin mencetak sebuah data tulisan ke warung internet atau internet kafe. Saat ini semuanya serba praktis dengan adanya flash disk.

Namun dari semua sisi positif kehadiran alat ini ada beberapa kekurangan. Salah satunya, untuk masalah keamanan yang dimiliki flash drive saat ini sebatas melindungi data yang ada agar tidak terakses oleh orang yang bukan pemiliknya. Cara kerja yang dipakai saat ini antara lain menggunakan full disk encryption atau physical authentication tokens. Flash disk Sistem terbaru yang diperkenalkan tengah tahun 2005 lalu adalah biometric fingerprinting. Akan tetapi, metode sekuritas ini sangat mahal karena menggunakan teknologi tinggi.

Pada kenyataannya saat pemanfaatan  flash disk telah berkembang untuk berbagai hal. Contohnya di sebuah artikel diuraikan langkah-langkah men-setting flash drive untuk mem-boot Windows XP. Syarat utamanya memang motherboard dan BIOS dari komputer kita dapat mendukung manajemen booting dari flash drive. Beberapa aplikasi juga dapat dijalankan dari flash drive tanpa harus meng-install-nya terlebih dahulu ke komputer. Ini adalah sebuah kelebihan dari flash disk yang tak bisa didapatkan pada alat penyimpan data lainnya seperti halnya disket.

Laju perkembangan teknologi tak pernah berhenti, apalagi dengan sifat manusia yang pada dasarnya tak pernah puas akan sesuatu hal. Selain pemanfaatannya sebagai penyimpanan data, flash disk juga mempunyai fungsi lain yang lebih inovatif. Tak banyak orang yang mengetahui bahwa flash disk ternyata memiliki fungsi tersembunyi, sehingga memiliki kemampuan untuk beberapa hal yang mengagumkan. Misalnya saja, mengunci dan membuka komputer, atau bahkan meningkatkan kinerja komputer Anda.

Semakin lama semakin mengagumkan perkembangan inovasi ini selain manfaat yang sama. Flash disk juga mampu menghubungkan ke jaringan Wi-Fi secara cepat dan menginstall webserver portable. Bagi anda yang sangat mengagumi dan mencintai dunia teknologi komputer, mungkin pengembangan dari inovasi ini sangat membantu untuk mengerjakan pekerjaan ada atau memudahkan anda untuk lebih menggeluti hobi.

Inovasi tak pernah berhenti sampai disitu aja, pengembangannya semakin pesat dan lebih kreatif. Bukan hanya bentuknya yang kecil dan mudah dibawa kemana-mana, pemanfaatan alat ini sebagai lahan bagi orang-orang kreatif yaitu dengan menciptakan bentuk flash disk lebih menarik. Bisa ditemui di toko-toko komputer atau tempat lainnya flash disk dengan bentuk menarik seperti berbentuk tokoh kartun, berbentuk bunga atau bergambar. Semenjak perintisannya pertama kali flash disk menjadi barang yang inovatif sekaligus ispiratif, karena dengan seperti itu para produsen alat ini saling berkompetisi untuk lebih menarik konsumen dengan lebih kreatif dari segi berbagai hal yang berhubungan dengan flash disk ini termasuk dari segi pemanfaatannya. Dengan kata lain alat ini bukan sekedar alat penyimpanan data elektronik tapi sudah menjadi gaya hidup dengan berbagai macam fungsi, baik penggunaannya dan estetikanya.

Namun disisi lain inovasi yang sangat bermanfaat ini ada juga beberapa kekurangan. Salah satunya yaitu masa pakai flash disk. Sebagaimana produk elektronik lainnya USB flash disk juga memiliki masa pakai. Pada flash disk, masa pakai dibatasi oleh sebuah parameter yang disebut dengan “Write Cycle”. “Write cycle” adalah kemampuan storage media untuk ditulisi atau dihapus. Sekali penghapusan dan penulisan akan menghasilkan 2 kali write cycle. Pada umumnya, flash disk menggunakan jenis memori yang dinamakan dengan SLC (Single Level Cell) atau MLC (Multi Level Cell). SLC disusun dari satu buah die chip dalam satu kemasan IC dan MLC disusun dari beberapa buah die chip dalam satu kemasan IC. SLC mempunyai write cycle sekitar 100.000 dan MLC mempunyai write cycle sekitar 10.000. Artinya setelah write cycle dilampaui, maka flashdisk sudah tidak dijamin akan bisa digunakan kembali.

Parameter lainnya dalam penentuan masa pakai flash disk adalah “Mating durability”. Mating durability adalah banyaknya konektor USB bisa dilepas pasang. Flash disk memiliki mating durability sekitar 1500 kali. Andai kata anda melepas pasang USB flashdisk 2 kali setiap harinya. Berarti flashdisk tersebut bisa bertahan sekitar 750 hari.

Kelemahan lainnya yaitu alat ini mudah terkenan virus jika pemakaiaanya sembarangan dan tidak dijaga dengan baik. Hal ini sangat signifikan dibanding pendahulunya semisal disket. Anda juga harus tau beberapa flash disk dari beberapa produsen ini rawan rusak. Serta umur penyimpanan data yang singkat, biasanya ketahanan data pada flashdisk rata-rata 3 tahun. Ini disebabkan oleh memori flash yang digunakan tidak bertahan lama.

Namun anda tak perlu khawatir akan hal itu, semua bisa diatasi dengan berbagai cara. Salah satunya anda harus memilih nama produsen flash disk ternama untuk membeli alat ini. Karena dengan seperti itu kekurangan pada alat ini tidak terlalu signifikan.

Tapi dengan adanya flash disk sebagai sebuah inovasi sangatlah bermanfaat. Anda tak perlu membuang banyak waktu untuk memindahkan data ke dalam sebuah disket atau anda tak perlu memecah data file. Semuanya sudah serba praktis dengan adanya inovasi ini. Alat ini bisa digunakan kapan saja ketika anda perlu menyimpan atau memindahkan data elektronik dengan waktu yang singkat. Bahkan anda bisa membawanya kemanapun dengan cara dikalungkan, dimasukan ke dalam kantung celana atau memasukannya ke dalam dompet. Sungguh praktis bukan?.

Maka flash disk sebagai inovasi yang cukup berpengaruh bagi manusia saat ini. Kehadirannya di dunia sangat bermanfaat dan membantu bahkan memudahkan siapapun untuk menyimpan dan memindahkan data.

Flash disk memang sudah selayaknya disebut sebagai sebuah inovasi karena telah memenuhi kriteria benda yang inovatif. Diawali dengan penemuan, pengembangan, duplikasi dan sintesis. Dengan segala nilai lebihnya yang sangat bermanfaat.

Inovasi ini tidak akan berakhir sampai disini, aka nada inovasi terbaru dari pemanfaatan atau hal yang behubungan alat ini. Kecerdasan manusialah yang membuat segala inovasi tercipta dan kebutuhan manusia yang mempengaruhi inovasi itu sendiri. Sebuah inovasi selalu mempunyai nilai daya guna dan estetika yang lebih. Pengaruh flash disk sudah menyebar ke berbagai kalangan, baik pekerjaan maupun yang bukan pekerjaan. Maka kita bisa menyebut ini sebagai inovasi manusia.

Referensi: http://jalufebryk.blogspot.com/2013/05/flash-disk.html
                http://wolesmedia.blogspot.com/2013/05/pengertian-dan-fungsi-flashdisk.html
                http://blacklistcorp.blogspot.com/2012/09/pengertian-dan-fungsi-flashdisk.html
                http://www.transiskom.com/2010/06/pengertian-usb-flash-disk.html
                http://www.overfans.biz/3825/pengertian-flashdisk.html