TUGAS RANCANGAN PENELITIAN – PSIKOLOGI EKSPERIMEN

Juang Herdiana M
14513705
3PA07



Topik                        : Suhu Tinggi
Masalah                    : Apakah suhu tinggi menyebabkan perilaku agresif?

Hipotesis
v  Hipotesis Ilmiah
Hipotesis Umum                             : Suhu tinggi menyebabkan terjadinya  perilaku agresif
Hipotesis Eksplisit                 : Subjek yang diberikan suhu yang tinggi akan memiliki    perilaku  agresif yang lebih tinggi dibandingkan subjek yang tidak diberikan suhu yang tinggi.
v  Hipotesis Statistik
Ha                                                        : Subjek yang diberikan suhu yang lebih tinggi akan memiliki perilaku agresif lebih tinggi secara signifikan dari pada subjek yang tidak diberikan suhu yang tinggi.
H0                                                       : Subjek yang diberikan suhu yang lebih tinggi akan memiliki perilaku agresif yang tidak berbeda secara signifikan dengan subjek yang tidak diberikan suhu ruangan yang tinggi.

Variabel
v  Variabel Bebas                            : Suhu tinggi
Variasi                                               : Ada-Tidak adanya, yaitu subjek diminta untuk berada di   ruangan dengan suhu tinggi dan  memasuki ruangan yang tidak bersuhu tinggi.
Manipulasi                                     : Manipulasi kejadian, dengan cara memasuki ruangan yang bersuhu tinggi selama satu jam pada suatu kelompok subjek, dan memasuki ruangan yang tidak bersuhu tinggi pada kelompok lain.
v  Variable Terikat
Jenis Pengukuran                       : Perilaku yang tampak
Cara Pengukuran                       : Melakukan obseravasi dengan membuat kuesinor dari variable agresif yang diambil dari faktor-faktor agresif untuk mengetahui tingkat agresif pada subjek yang diberikan suhu tinggi dan tidak diberikan suhu tinggi pada rentang waktu satu jam.
v  Variabel Sekunder
·             Jenis kelamin (dikontrol dengan teknik blocking, yaitu jumlah laki-laki dan perempuan sama pada setiap kelompok).
·             Tingkat pendidikan (dikontrol dengan teknik konstansi, yaitu memilih subjek dengan tingkat pendidikan yang sama).
·             Usia subjek (dikontrol dengan teknik konstansi, yaitu memilih subjek dengan kisaran usia yang sama).
·             Pakaian (dikontrol dengan teknik konstansi, yaitu subjek harus memakai pakaian berlengan panjang sebelum memasuki ruangan).
·             Konsumsi (dikontrol dengan teknik konstansi,yaitu subjek diberikan makanan dan minuman yang sama).
·             Waktu saat berada di dalam ruangan (dikontrol dengan teknik konstansi, yaitu lamanya waktu memasuki ruangan bersuhu tinggi dan tidak bersuhu tinggi yaitu selama satu  jam).
·             Kegiatan di dalam ruangan (dikontrol dengan teknik konstansi, yaitu semua subjek menjadi audiens seminar).
·             Kegiatan relaksasi lain (dikontrol dengan teknik konstansi, yaitu semua subjek tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan relaksasi lain selama seminar).

Tipe dan Desain Penelitian
v  Tipe Penelitian   : Controlled Laboatory Experiment
v  Desain Peneltian                 : Desain 2 kelompok (desain antar kelompok)->  randomnized blocked two-group design, posttest only.

Perencanaan Penelitian
v  Subjek                                       : Mahasiswa Psikologi semester 4 yang berjenis kelamin laki-laki
  dan perempuan. Jumlah subjek yang dibutuhkan adalah 40 orang dengan jumlah laki-laki dan perempuan masing-masing 20 orang.
v  Peralatan                                 : Lembar rancangan eksperimen dan perlengkapan seminar
v  Prosedur                                 :
·             40 subjek diperoleh dari hasil perekrutan di berbagai kelas suatu Universitas.
·             40 subjek yang akan dibagi menjadi dua kelompok. Para eksperimenter mengamati dari luar ruangan KE dan KK untuk melakukan observasi. Para eksperimenter akan mengamati dua subjek sekaligus.
·             Subjek pada kelompok KE dan KK memakai tanda pengenal peserta seminar.
·             Subjek kelompok KE diminta untuk mengikuti seminar diruangan yang bersuhu tinggi selama satu jam.
·             Subjek KK diminta untuk mengikuti sosialisasi yang sama selama dua jam diruangan tidak bersuhu tinggi selama satu jam.
·             Pada tahap terakhir sebelum subjek selesai meninggalkan ruangan, subjek pada kedua kelompok diminta untuk mengisi kuisioner skala tingkat agresif  Driscoll.
·             Para eksperimenter membawa lembar observasi dan pulpen untuk memberi tanda serta menulis catatan mengenai perilaku agresif yang tampak.
·             Catatan dalam tabel observasi yang berisi dari factor-faktor agresi adalah data yang akan dioleh untuk memperoleh hasil.
·             Hasil pengolahan data dibuat kesimpulan.



  

Related Articles

1 komentar: