#SIP - ARSITEKTUR KOMPUTER DAN STRUKTUR KOGNISI MANUSIA
Apa yang anda pikirkan ketika mendengar atau membaca kata arsitektur komputer? Atau, apa yang anda pikirkan tentang struktur kognisi manusia? Mungkin, susunan kata pada kalimat tadi tidak asing bagi anda. Dan jika anda ingin tahu apa arsitektur komputer dan struktur kognisi manusia, simaklah uraiannya dibawah ini. Selamat membaca.
ARSITEKTUR KOMPUTER
Arsitektur komputer ialah suatu ilmu dan juga seni tentang tata cara interkoneksi antara berbagai macam komponen perangkat keras atau hardware agas bisa melahirkan sebuah komputer melengkapi kebutuhan fungsional, kinerja dan juga target keuangannya. Dalam hal bidang teknik komputer, artsitektur komputer diartikan sebagai suatu ilmu yang tujuannya adalah untuk merancang sebuah sistem komputer.
Komponen-komponen Arsitektur Komputer
1. Unit masukan (Input Unit)
Berfungsi untuk menerima masukan (input) kemudian membacanya dan diteruskan ke memory / penyimpanan.
2. Unit kontrol (Control Unit)
Berfungsi untuk melaksanakan tugas pengawasan dan pengendalian seluruh sistem komputer.
3. Unit logika dan aritmatika (Arithmetic & Logical Unit / ALU)
Berfungsi untuk melaksanakan pekerjaan perhitungan atau aritmatika & logika seperti menambah, mengurangi, mengalikan, membagi dan memangkatkan.
4. Unit memori / penyimpanan (Memory / Storage Unit)
Berfungsi untuk menampung data/program yang diterima dari unit masukan sebelum diolah oleh CPU dan juga menerima data setelah diolah oleh CPU yang selanjutnya diteruskan ke unit keluaran.
5. Unit keluaran (Output Unit)
Berfungsi untuk menerima hasil pengolahan data dari CPU melalui memori.
STRUKTUR KOGNISI MANUSIA
Menurut Piaget (1896) struktur kognitif merupakan mental framework yang dibangun seseorang dengan mengambil informasi dari lingkungan dan menginterpretasi, mereorganisasi, serta mentransformasikannya. Struktur kognitif seseorang tidak lain adalah organisasi pengetahuan faktual yang diperoleh dari lingkungan. Struktur kognitif yang terbentuk dari informasi lingkungan sebagai suatu stimulus dari lingkungan yang selalu berubah, maka struktur kognitif atau pengetahuan pun akan terus berkembang.
Fungsi dari struktur kognisi manusia antara lain, struktur pembanding, dimana otak manusia memproses dan membandingkan informasi dengan cara mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan dari informasi-informasi yang didapat, yang kedua adalah struktur representasi symbol dan mengubahnya menjadi sebuah informasi (termasuk bahasa verbal dan non verbal), yang ketiga adalah struktur alasan logis yang digunakan untuk mengubah pikiran yang abstrak menjadi pikiran yang sistematis sehingga informasi lebih mudah untuk dipahami.
Komponen-Komponen Struktur Kognisi Manusia
1. Komponen Skema / Struktur Kognitif
Adalah proses atau cara mengorganisir dan merespons berbagai pengalaman. Atau suatu pola sistematis dari tindakan, perilaku, pikiran, dan strategi pemecahan masalah yang memberikan suatu kerangka pemikiran dalam menghadapi berbagai tantangan dan jenis situasi.
2. Komponen Adaptasi / Struktur Fungsional
Piaget menggunakan istilah ini untuk menunjukkan pentingnya pola hubungan individu dengan lingkungannya dalam proses perkembangan kognitif. Piaget yakin bahwa bayi manusia ketika dilahirkan telah dilengkapi dengan kebutuhan-kebutuhan dan juga kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Menurut Piaget, ada tiga proses adaptasi yaitu:
2.1 Asimilasi
Integrasi antara elemen-elemen eksternal (dari luar) terhadap struktur yang sudah lengkap pada
organism. Asimilasi terjadi ketika individu menggunakan informasi baru ke dalam pengetahuan
mendalam yang sudah ada.
organism. Asimilasi terjadi ketika individu menggunakan informasi baru ke dalam pengetahuan
mendalam yang sudah ada.
2.2 Akomodasi
Menciptakan langkah baru atau memperbarui atau menggabung-gabungkan istilah lama untuk
menghadapi tantangan baru. Akomodasi kognitif berarti mengubah struktur kognitif yang telah
dimiliki sebelumnya untuk disesuaikan dengan objek stimulus eksternal.
menghadapi tantangan baru. Akomodasi kognitif berarti mengubah struktur kognitif yang telah
dimiliki sebelumnya untuk disesuaikan dengan objek stimulus eksternal.
2.3 Equilibrasi
Equilibrasi adalah penyesuaian berkesinambungan antara asimilasi dan akomodasi.
HUBUNGAN ANTARA ARSITEKTUR KOMPUTER DENGAN STRUKTUR KOGNISI MANUSIA
Komputer dan kognisi memiliki persamaan dalam hal memproses informasi. Jika dikaitkan dengan arsitektur komputer yang memiliki pengertian sebagai konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer, maka kognisi manusia pun mampu melakukan sebuah perencanaan dan turut berperan penting dalam pembuatan suatu sistem dari komputer.
Manusialah yang menciptakan komputer dengan sistem yang menyerupai kognisi manusia dengan maksud mempermudah manusia dalam pekerjaannya. Karena manusia memiliki otak yang melakukan proses memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan, berbahasa yang disebut sebagai kognisi. Hal ini juga behubungan dengan kognitif manusia dalam mengingat informasi.
KELEBIHAN ARSITEKTUR KOMPUTER DIBANDING STRUKTUR KOGNISI MANUSIA.
1. Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu, bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user), bisa membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan.
2. Komputer juga dapat menerapkan dan mengikuti aturan dengan lebih konsisten dan menghasilkan kesalahan yang lebih sedikit dibandingkan dengan manusia.
3. Komputer dapat melakukan perhitungan angka yang rumit dengan lebih cepat dan lebih akurat dibandingkan dengan kemampuan manusia.
KEKURANGAN ARSITEKTUR KOMPUTER DIBANDING STRUKTUR KOGNISI MANUSIA
1. Otak manusia memiliki kemampuan luar biasa untuk mempelajari peraturan-peraturan baru, hubungan-hubungan, konsep-konsep dan pola-pola yang dapat digeneralisasikan pada situasi-situasi baru. Sedangkan komputer memiliki kemampuan yang terbatas untuk mempelajari sesuatu bahkan mengeneralisasikan sesuatu.
2. Komputer tidak memiliki kemampuan untuk mengembangkan tujuan-tujuan pembelajaran yang baru.
3. Komputer tidak dapat merespon informasi yang ambigu.
Sumber :
B.R. Hergenhahn & Matthew H. Olson, Theories of Learning, terj. Tri Wibowo.
http://m.kompasiana.com/anna1995/otak-vs-komputer_54f977c3a33311d2648b46be
Solso, R., Maclin,O., K. (2007). Psikologi Kognitif edisi ke delapan. Jakarta: Penerbit Erlangga.
http://lecturer.eepis-its.edu/~setia/Modul/ArKom/Pertemuan%2001
http://lulu_mawadah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41707/Komponen+Utama+dan+Arsitektur+Komputer.pptx
http://www.ascd.org/publications/books/107024/chapters/Cognitive-Structures@-What-They-Are-and-Why-They-Matter.aspx
JUANG HERDIANA
14513705
4PA07
0 komentar:
Posting Komentar