#SIP - ARTIFICIAL INTELLIGENCE DAN EXPERT SYSTEM
Pada artikel
sebelumnya yang berjudul Artificial
Intelligence telah dijelaskan tentang definisi AI, sejarahnya dan
hubungannya dengan koginisi manusia (dalam konteks psikologi). Nah, pada
artikel ini penulis akan menjelaskan AI dan Expert
System. Setelah mengetahui apa itu AI, maka timbul pertanyaan apa itu Expert System?
Secara umum Expert System (sistem pakar) adalah
sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke dalam komputer, agar
komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh seorang
pakar. Diharapkan dengan sistem ini, orang awam dapat menyelesaikan masalah
tertentu baik sedikit rumit atau rumit sekalipun tanpa bantuan para ahli dalam
bidang tersebut. Berikut ini definisi Expert
System (sistem pakar) menurut beberapa tokoh, diantaranya :
1. Menurut Durkin, Expert System (sistem pakar) adalah suatu program komputer yang
dirancang untuk memodelkan kemampuan penyelesaian masalah yang dilakukan oleh
seorang pakar
2. Menurut Ignizio, Expert System (sistem pakar) adalah suatu model dan prosedur yang
berkaitan dalam suatu domain tertentu, yang mana tingkat keahliannya dapat
dibandingkan dengan keahlian seorang pakar
3. Menurut Giarratano dan Riley, Expert System (sistem pakar) adalah
suatu system computer yang bisa menyamai atau meniru kemampuan seorang pakar.
Dari penjelasan
beberapa tokoh di atas dapat disimpulkan bahwa Expert System (sistem pakar) adalah suatu program computer yang
dirancang untuk bisa menyamai kemampuan seorang ahli dalam menyelesaikan
masalah tertentu.
HUBUNGAN AI DAN EXPERT SYSTEM
Expert System atau sistem pakar merupakan
cabang dari kecerdasan buatan, yaitu dengan menyimpan kepakaran dari pakar
manusia ke dalam komputer dan meyimpan pengetahuan di dalam komputer sehingga
memungkinkan user dapat berkonsultasi
layaknya dengan pakar manusia. Program konsultasi tersebut mencoba untuk
menirukan proses penalaran seorang pakar dalam memecahkan masalah yang rumit.
Sistem pakar disebut juga sebagai aplikasi atau sistem kecerdasan buatan yang
banyak dikembangkan dan paling banyak digunakan. Di dalam kecerdasan buatan
terdapat dua bagian utama yang dibutuhkan yaitu Knowledge Base dan Inference
Engine. Lingkup utama dalam kecerdasan buatan salah satunya adalah sistem
pakar. Di dalam sistem pakar sendiri terdapat tiga bagian utama, yaitu Knowledge Base dan Working Memory yang diolah dalam Inference Engine sehingga menghasilkan suatu pemecahan atas suatu
masalah.
Bila diibaratkan
Kecerdasan Buatan (Artificial
Intelligence) adalah sebuah pohon yang terdiri dari batang, cabang, dan
akar, maka hubungan kecerdasan buatan dengan sistem pakar yaitu kecerdasan
buatan sebagai batang pohon sedangkan sistem pakar adalah sebagai salah satu
cabang pohon dari kecerdasan buatan. Jadi sistem pakar adalah salah satu bagian
dari kecerdasan buatan yang membuat program konsultasi (advisory) yang mencoba untuk menirukan proses penalaran seorang
pakar/ahli dalam memecahkan masalah yang rumit.
PERSAMAAN DAN PERBEDAAN AI DENGAN EXPERT SYSTEM
Sistem Pakar
juga merupakan bagian dari Artificial
Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
Persamaan artificial intelligence dan expert system adalah sama-sama untuk
mencapai hasil yang maksimal dalam memecahkan masalah, sedangkan perbedaan artificial intelligence dan expert system adalah sistem pakar
mengacu pada si pembuatnya atau seseorang yang ahli dalam suatu bidangnya atau
mengacu pada si perancang itu sendiri sebagai objek dalam menyiapkan suatu
sistem guna mendapatkan hasil yang maksimal, sedangkan AI mengacu pada jalur
atau langkah yang berorientasi pada hardware
guna mencapai yang maksimal.
Dapat
disimpulkan Sistem Pakar merupakan bagian dari AI, dimana selain sistem pakar
yang menggunakan AI, ada beberapa yang lain diantarnya games, logika Fuzzy, jaringan saraf tiruan, dan robotika.
Kecerdasan buatan merupakan salah satu topik yang disukai penggemar
science-fiction, pada film Terminator digambarkan perang manusia melawan mesin,
bahkan dalam novel berjudul With Folded Hands, karangan Jack Williamson,
digambarkan bangsa Humanoids (robot mesin ciptaan manusia) menjajah bangsa
manusia dan menggantikan semua peranan manusia.
Eliza, Parry dan
Nettalk adalah beberapa contoh dari chatterbot.
Chatterbot merupakan sebuah program
komputer yang dirancang untuk menstimulasi percakapan intelektual dengan satu
atau lebih manusia secara audio maupun teks. Chatterbot dikategorikan sebagai kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence, yang
dimanfaatkan untuk tujuan praktis seperti bantuan online, layanan personal, atau diskusi informasi, dalam hal ini
dapat dilihat fungsi program sebagai suatu jenis agen percakapan (conversational agent).
Eliza
Eliza merupakan
salah satu Sistem Pakar yang paling awal dikembangkan. Ini adalah program
komputer terapis yang dibuat oleh Joseph Weizenbaum di MIT tahun 1976. Pengguna
berkomunikasi dengannya sebagaimana sedang berkonsultasi dengan seorang
terapis.
Berikut ini
adalah contoh percakapan antara Eliza dengan seorang klien :
Eliza: Hello. I
am ELIZA. How can I help you?
Klien: My name
is Balza.
Eliza: I have
told you before, I do not care about names.
Klien: I don’t
have any money. That’s my problem.
Eliza: Why do
you say your problem?
Klien: Because
you asked me.
Eliza: Do any
other reasons not come to mind?
Klien: No.
Eliza: You are
being a bit negative.
Klien: Why?
Eliza: Please go
on.
Klien: OK. I am
bankrupt.
Eliza: How long
have you been bankrupt?
Klien: A year.
Eliza: Please go
on.
Klien: So, what
should I do?
Eliza: Does that
question interest you?
Klien: Yes, how
can I make big money?
Eliza: You are
sure?
Klien: Of course
I’m sure
Parry
Parry adalah
Sistem Pakar yang juga paling awal dikembangkan di Stanford University oleh
seorang psikiater, Kenneth Colby, yang mensimulasikan seorang paranoid. Berikut
ini contoh respon Parry terhadap pertanyaan seorang psikiater yang
menginterviewnya.
Psikiater : Why
are you in the hospital?
Parry : I
shouldn’t be here.
Psikiater : Who
brought you here?
Parry : The
police.
Psikiater : What
trouble did you have with the police?
Parry : Cops
don’t do their job.
Psikiater : What
do they do instead?
Parry : Cops
arrest the wrong people.
Psikiater : They
arrest the right ones sometimes
Parry : The law
should get those Italian crooks.
Psikiater : Are
you Italian?
Parry : My
background is British but I was born in this country.
Psikiater : Do
you know any Italian crooks?
Parry : I try to
avoid the underworld.
NETtalk
Connectionists telah membuat kemajuan
yang signifikan dalam menunjukkan kekuatan jaringan saraf untuk menguasai
tugas-tugas kognitif. Berikut adalah tiga percobaan terkenal yang telah
mendorong connectionists untuk percaya bahwa JST model yang baik dari
kecerdasan manusia. Salah satu yang paling menarik dari upaya tersebut adalah
kerja 1987 Sejnowski dan Rosenberg di jaring yang dapat membaca teks bahasa
Inggris disebut NETtalk. Pelatihan ditetapkan untuk NETtalk adalah basis data
yang besar terdiri dari teks bahasa Inggris ditambah dengan output yang sesuai
fonetik-nya, yang ditulis dalam kode yang cocok untuk digunakan dengan synthesizer pidato. Tape kinerja NETtalk
di berbagai tahap pelatihan mendengarkan sangat menarik.
Pada awalnya
output random noise. Kemudian, bersih suara seperti itu mengoceh, dan kemudian
masih seolah-olah itu adalah berbahasa Inggris double-talk (pidato yang dibentuk dari suara yang menyerupai kata
dalam bahasa Inggris). Pada akhir pelatihan, NETtalk melakukan pekerjaan yang
cukup baik mengucapkan teks diberikan. Selain itu, kemampuan ini generalizes cukup baik untuk teks yang
tidak disajikan pada training set.
Sumber :
Kusrini.,
(2006). Sistem Pakar Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Andi Offeset.
Nurhayati, O. D.
(2008). Konsep Interaksi Manusia dan Komputer. Diponogoro: Studi Sistem
Komputer.
Juang Herdiana M
14513705
4PA07
0 komentar:
Posting Komentar